Cara Dan Penyebab Komputer PC Mati Sendiri

Pada Kesempatan Kali ini admin akan berbagi dan mengulas mengenai Cara Dan Penyebab Komputer PC Mati Sendiri. Baiklah langsung aja kita bahas bagaimana dan kenapa komputer bisa mati sendiri pas lagi di pakai.

Cara Dan Penyebab Komputer PC mati Sendiri

Secara Umum biasanya komputer yang mengalami overheating maka secara otomatis komputer tersebut akan mati sendiri. Hal ini dikarenakan oleh komponen atau program pencegahan pada komponen inti komputer, seperti processor misalnya. maka Processor akan mematikan diri sendiri jika mengalami overheating, untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada hardware akibat kepanasan.
Overheating atau keadaan dimana komputer terlalu panas. Dan gal itu bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut dibawah ini:

Debu yang tebal atau menumpuk

Debu yang menumpuk pada komponen di bagiaan dalam komputer, seperti pada kipas, heatsink, motherboard, serta komponen lain dan jugga pada sambungan kabel, akan mengakibatkan aliran udara pendinginan komputer terhambat. Sehingga udara panas akan sulit keluar dan akibatnya kalau udara panas semakin menumpuk didalam dan akan menyebabkan overheating.

Untuk mengatasi hal ini, anda harus membuka casing PC atau laptop anda dan anda bersihkan seluruh bagiannya secara seksama. Debu biasanya paling banyak menumpuk pada kipas/ fan processor, heatsing, dan saluran udara keluar. Hati-hati saat melepaskan dan memasangkan casing serta komponen. Ingat posisinya, dan lakukan pemasangan kembali dengan tepat dan kuat (tidak kendor).

Baca Juga : Mengenal Komponen komputer Dan Bagian Bagiannya

Kipas atau Fan Processor Sudah Rusak

Setelahh membersihkan semua debu yang menempel pada komponen-kompenen dalam komputer, pasang kembali kipas atau fan processor. Coba hidupkan PC atau laptop anda,tapi sebelumnya pasang casingnya kembali terlebih dahulu. Ada cek apakah putaran kipas berjalan dengan normal, atau melambat, atau bahkan sama sekali tidak berputar.

Jika putarann kipas lambat, apalagi jika ternyata sama sekali tidak berputar, berarti kipas pada Komputer anda mengalami kerusakan. Untuk itu anda harus mengganti atau memperbaiki kipas tersebut. Gunakan kipas sejenis untuk menggantinya. Kipas yang berbeda, selain memiliki daya yang berbeda juga tidak akan pas tempat letaknya untuk dipasangkan pada komputer atau laptop anda.

Pasta Processor (Thermal Paste) Kering

Pasta Processor atau thermal paste merupakan zat berupa pasta yang dioleskan pada bagian atas processor, di antara processor dan heatsink. Seperti namanya, thermal paste berfungsi untuk menyalurkan panas dari processor agar segera pindah ke heatsink; yang kemudian segera di dinginkan oleh fan/ kipas processor sehingga processor tidak mengalami panas berlebihan.

Jika pasta processor kering, maka proses penyaluran panas dari processor ke heatsink tidak akan berjalan dengan cepat. Akibatnya panas yang dihasilkan processor tidak segera dibuang,sehingga panas tetap menumpuk pada procerssor hingga akhirnya terjadi overheating.

Untukk mengatasi hal ini, anda harus mengganti thermal paste. Gunakan thermal paste yang bagus jangan memilih thermal paste abal-abal karena harganya yang murah, kecuali terpaksa untuk sementara saja. Saat mengganti pasta juga lakukan dengan hati-hati, jangan sampai ada pin processor yang bengkok saat melepas dan memasangkan kembali processor tersebut. Oleskan thermal paste secara merata, dan tidak perlu terlalu tebal.

Komputer bekerja terlalu berat

Komputer yangg dipaksakkan bekerja terlalu berat, misalnya melakukan terlalu banyak multitasking program yang berat, atau menjalankan program berat seperti game CS hingga berhari-hari tanpa henti. Komputer yang bekerja terlalu berat, akan memaksa processor serta kompenen bekerja ekstra, hal tersebut bisa menyebabkan panas berlebihan. Apalagi jika hal tersebut berlangsung lama, tanpa henti. Komputer akan mengalami overheating.

Jika komputer anda mengalami hal ini, sebaiknya anda biarkan komputer tetap mati unntuk beberapa waktu (minimal 1-2 jam) hingga seluruh komponen menjadi dingin kembali. Setelah yakin semua komponen telah dingin, baru anda hidupkan kembali komputer anda

Komponen yanng bermasalah atau rusak akan menyebabkan system komputer tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satunya akan menyebabkan komputer mati sendiri. Berikut beberapa permasalahan pada komponen hardware komputer yang bisa menyebabkan komputer anda mati sendiri:

Baca Juga : Belajar Dan Memahami Sistem Operasi

Ada Permasalahan Pada Power Supply Komputer

Power supply pada PC atau adaptor pada Laptop merupakan komponen yang membuat komputer mendapatkan daya listrik untuk dapat bekerja. Jika power supply/ adaptor rusak, tantu pasokan daya komputer akan terputus. Akibatnya komputer tidak akan dapat bekerja atau mati.

Kerusakan pada power supply bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya konsleting listrik, atau juga lonjakan daya listrik. Konsleting listrik bisa menyebabkan komponen dalam power supply rusak, bukan hanya itu, konsleting listik bahkan bisa merambat merusak komponen lain jug. Lonjakan daya listrik tiba-tiba juga bisa merusak komponen dan memutuskan fuse pada adaptor. Jika fuse yang putus, itu lebih baik, karena cukup mudah dan murah menggantinya.

Ada Masalah pada VGA

VGA yang bermasalaah juga akan menyebabkan komputer mati sendiri, biasanya sebelum mati PC/ laptop akan mengalami bluescreen. Anda bisa mencatat tulisan pada layar komputer yang mengalami bluescreeen untuk mengetahui secara pasti penyebab laptop mengalami bluescreen dan mati.

Kerusakan VGA bisa disebabkan karena VGA mengalami overheating atau juga umur VGA yang sudah cukup tua, serta berbagai penyebab lainnya. Hampir semua VGA pada laptop bersifat on-board atau ditempel langsung pada mainboard, sehingga cukup sulit untuk menggantinya. Berbeda dengan PC yang rata-rata menyediakan VGA add-on, sehingga cukup mudah untuk menggantinya. Hanya perlu memasang card VGA yang baru tanpa perlu solder menyolder. Anda juga bisa mencoba membersihkan debu pada pin VGA, karna debu yang menempel pada pin juga bisa menyebabkan aliran data tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga : Vga Komputer fungsi Dan Jenis Vga

Ada Masalah pada Hardisk

Hardisk meruppakan tempat penyimpanan semua file program, termasuk file Sistem Operasi komputer. Oleh sebab itu, jika hardisk bermasalah, aliran data pada komputer tidak akan berjalan dengan baik. Program tidak bisa dijalankan, hang lalu mati sendiri, dan bahkan bisa jadi komputer tidak bisa masuk windows.

Penyebab rusaknya hardisk bisa karena usia, hardisk pernah terbentur/ jatuh, terkena virus, atau juga karena overload atau terlalu penuh. Untuk mengatasi ini, sebaiknya anda mengganti hardisk anda. Backup semua data anda pada tempat penyimapan data tambahan, seperti hardisk eksternal atau penyimpanan awan agar hardisk anda tidak terlalu penuh.

Ada Masalah pada RAM Komputer

Ram yang bermasalahh atau rusak namun kerusakannya tidak terlalu parahh, bisa saja akan berhenti bekerja sehingga menyebabkan komputer mati. Setelah dihidupkan kembali komputer akan kembali normal. Namun sebaiknya anda segera menggantinya. Karena jika telah benar-benar rusak, Ram akan menyebabkan komputer tidak menampilkan apapun pada layar.

Selain karenaa rusak, debu yang menumpuk dan mengotori pin pada RAM juga bisa menyebabkan komputer menjadi mati, untuk mengatasinya anda perlu membongkar casing komputer, dan membersihkan pin RAM menggunakan penghapus pinsil. Pastikan anda memasangnya kembali dengan benar setelah selesai membersihkannya.

Permasalahan pada Motherboard

Motherboard yang bagus sebenarnya jarang sekali rusak, namun tetap saja bisa mengalami kerusakan. Misalnya karena lonjakan daya listrik, konsleting, atau retakan pada rangkaian yang menyebabkan putusnya rangkaian sirkuit tersebut. Jika motherboard mengalami masalah, maka seluruh komponen komputer tidak akan bisa bekerja sebagaimana mestinya. Untuk memperbaiki motherboard cukup sulit, sebaiknya diserahkan pada ahlinya.

Ada Permasalahan Pada Processor Komputer

Processor merupakann komponen inti, alias otak komputer. Jadi komputer tidak akan bisa bekerja jika processor bermasalah. Procerssor yang mengalami overhating misalnya, akan menyebabkan komputer lansung mati. Overhating biasanya terjadi karena thermal paste yang sudah kering. Jika terlalu kering, komputer bahkan akan terus menerus mati sendiri ketika dihidupkan, meskipun baru sebentar anda menghidupkannya.

Untuk mengatasi permasalahaan pada processor, pertama-tama coba ganti thermal paste. Jika tidak mengatasi, coba ganti processor. Cek terlebih dahulu dengan menggunakan processor sejenis dari komputer lain, untuk mengetahui apakah memang benar processor anda bermasalah.

Program Yang Mengalami Crash

Program yang mengalamii crash jua bisa menyebabkan komputer anda mati sendiri. Hal ini biasanyaa disebabkan oleh pemasangan driver yang tidak sesuai denngan hardware serta OS yang dipakai. Untuk mengatasinya, anda harus meng-unginstall program tersebut. Setelah itu baru anda install kembali, namun gunakan driver yang sesuai dengan OS dan hardware yang dipakai, serta pastikan driver tersebut merupakan veris terbaru yang telah diupdate sehingga mendukung komponen terbaru.

Komputer Terserang Virus

Virus yaang menyerangg komputer, bisa menyebabkan kerusakan pada system komputer, sehingga komputer tidak bissa berjalan dengan baik dan akhirnya mati sendiri. Virus juga bisa membuat processor berkerja keras hingga kewalahan dan akhirnya overheating lalu mati sendiri. Beberapa virus juga mengkonsumsi daya yang cukup besar, sehingga penggunaan daya tersedot oleh virus.

Unntuk mengatasinya anda harus membasmi virus tersebut. Caranya dengan melakukan scanning secara menyeluruh pada komputer menggunakan antivirus terpercaya, dan segera menghapusnya. Sebaiknya scanning dilakukan dalam kondisi save mode. Cara terakhir adalah dengan meninstall ulang system operasi komputer anda, dan segera lakukan scanning pada komputer untuk menghapus virus yang tertinggal pada drive lain di hardisk.

Listrik DiRumah Tidak Stabil

Listrik yang tidakk stabil itu juga bisa menyebabkan PC atau Laptop menjadi mati senndiri. Hal ini disebabkan karena daya yang diterima komputer juga menjadi tidak stabil. Ketika daya yang diterima komputer kurang, beberapa komponen tidak akan bisa berjalan dengan baik karena kekurangan daya, dan kahirnya komputer menjadi mati. Jika berlangsung terus menerus dalam jangka waktu lama, daya yang tidak stabil ini bisa menyebabakan kerusakan pada komponen. Untuk mengatasinya, sebaiknya gunakan stabilizer.

Nah Itulah sedikit ulasan yang bisa admin bagikan mengenai Cara Dan Penyebab Komputer PC Mati Sendiri. Semoga penjelasannya dapat dimengerti dan bermanfaat bagi Anda.

Comments

Populer Post

08771 Kode Awalan Nomor Kartu Operator Apa ya?

Nah ini dia Nomor SMSC Pusat Pesan Smartfren Terbaru

Kekurangan Dan Kelebihan Microsoft Office 2010 Terlengkap

Kode 0857 Nomor Awalan Operator Kartu Apa Ya?

Pengertian Dari Hardware Monitor Lengkap Adalah?